Cara memaafkan orang lain


Yupz, betul sekali ayat diatas diambil dari Al-Quran yaitu surat Asy Syuura ayat 37. Dan kebetulan marah dan memberi maaf adalah sesuatu yang sedang nurul alami sendiri saat ini. Langsung aja ya.
Meminta maaf adalah perbuatan yang tidak mudah, dan memberi maaf juga merupakan hal yang serupa. Namun apa yang terjadi jika kita yang merasa telah di dzalimi namun orang yang mendzalimi tak kunjung meminta maaf? padahal orang ini adalah orang yang kita bergaul dengannya setiap hari (sahabat, teman dekat, atau saudara). Jawabannya adalah hanya satu yaitu mari lepaskan ego kita dan jalin kembali silaturahim. Tentu sahabat tidak lupa bahwa seorang muslim seperti kita tentu saja, hanya boleh marah dalam kurun waktu tertentu yaitu hanya tiga hari. Jika masing-masing tidak mau mengalahkan ego nya. Maka tidak akan ada yang meminta maaf dan tidak akan ada yang memberi maaf. Betul kan? 
Nah berikut tips
yang nurul berikan untuk membuat suasana tidak canggung saat meminta maaf atau memberi maaf:
  • Jika sahabat memang merasa sangat terdzalimi, maka biarkan sahabat marah namun kuasai diri anda jangan sampai terintimidasi syetan. Misalnya ketika marah cepat ambil wudhu dan beristigfar yang banyak. Jika marah tidak juga hilang, maka biarlah asal jangan sampai sahabat jadi mengeluarkan kata-kata kasar untuk orang yang bersangkutan.
  • Minumlah air putih untuk menenangkan pikiran
  • Ketika sudah tenang maka coba pikirkan kebaikan apa orang yang bersangkutan yang telah diberikan pada kita. Sebuah kesalahan harus lah di maafkan karena tidak ada manusia yang sempurna.
  • Jika orang yang bersangkutan tidak kunjung meminta maaf padahal sahabat menunggunya, maka akan lebih baik sahabat menyapa duluan atau jika khawatir marah masih menguasai sahabat. Maka diamkan orang bersangkutan sampai maksimal 3 hari.
  • Jika tiga hari telah berlalu dan orang yang bersangkutan tetap tidak menunjukkan respon, maka saatnya sahabat memberi maaf walau tanpa ada permintaan maaf.
  • Mulailah menyapa secara wajar dan mengobrol topik-topik santai
  • Jika apa yang sahabat lakukan ditanggapi dingin oleh orang bersangkutan maka, mari geser kembali ego. Karena menguatkan tali silaturahim jauh lebih baik ketimbang mempertahankan ego.
  • Minta lah maaf padanya, jika tidak berani secara lisan maka bisa lewat sms atau email dan tunggu tanggapannya
  • Jika orang bersangkutan tidak menanggapi maka serahan semuanya pada Allah yang penting kita sudah berusaha kan?
Demikianah tips yang nurul berikan untuk para sahabat yang sedang marah dan kesal terhadap seseorang, atau ingin meminta maaf terhadap suatu kesalahan. Pada intinya jangan tunda meminta maaf atau memberi maaf saat sahabat masih hidup di dunia ini. Dan janganlah suatu masalah didiamkan ber larut-larut. Semoga bermanfaat.. ^^
bagaimana dengan sahabat? pernahkah mengalami hal yang sama? dan apa yang sahabat lakukan?



No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...