Takdir si kaya dan si miskin

Baru saja membaca sebuah buku berjudul "Ngebet kaya?! bedzikirlah..!!" yang ditulis oleh muhammad Muhiyidin. Sebenernya nurul belum selesai baca buku ini baru setengahnya deh.. tapi nurul kepingin share sebuah topik yang menurut nurul sangat menarik. Langsung aja ya..
Takdir. Sebagian orang berpendapat bahwa takdir kaya dan miskin adalah dari Allah. Anda menjadi miskin , misalnya, itu bukan disebabkan karena anda miskin, tetapi Tuhan telah menjadikan anda orang yang miskin. Pun misalnya anda menjadi orang yang kaya, maka bukan anda yang menjadikan anda kaya, namun Tuhanlah yang
menajdikan anda kaya.
Allah SWT berfirman
Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang menolak ketetapan-Nya; dan Dia lah yang Maha Cepat hisabNya (QS. Ar-Ra'd:41)

...Katakanlah:"Maka siapakan (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."(QS. Al-Fath:11)

Dalam buku Manusia dan Alam semesta-Konsep Islam tentang jagad raya, Murtadha Muthahhari mengatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa takdir Tuhan ada, namun takdir tidak membatasi kemerdekaan manusia. Sungguhpun demikian, semua qadha Allah menghendaki adanya hukum sebab-akibat. Dengan cara demikianlah manusia menjalani takdirnya sekaligus memiliki kemerdekaannya. Dan hanya dengan cara inilah manusia tidak terjebak untuk mempertuhankan dirinya sendiri sekaligus tidak menjadi robot bagi Tuhannya. 

Nah itu adalah yang nurul kutip dari buku yang nurul baca, jadi pada intinya memang takdir Allah ada, namun tetap merupakan usaha bahwa kita akan menjadi kaya atau menjadi miskin. Nurul coba kutip ayat populer Al-Qiuran Surat Ar-Ra'd ayat 11: .. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka merubah keadaan diri mereka sendiri...

Dan ada lagi dari QS. Yusuf ayat 87: ..dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir..

Jadi yuk sama-sama berpikir kalo kita tidak ditakdirkan miskin tapi dituntut berusaha untuk kaya dan selalu tidak pernah berputus asa dalam mencari harta. Setelah kaya jangan lupa juga zakat dan shadaqah. Sekian, semoga bermanfaat! jangan lupa komentar ya.. ^^

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...