

ada
yang udah pernah baca novelnya? Nurul udah bikin sedikit reviewnya di postingan sebelumnya.Hmmm, gimana ya? Nurul ragu-ragu untuk mereview.
Jujur, film ini adalah film yang memang sudah "dicirian" dari saat ramadhan, kalo nurul ma c teteh mau nonton film ini saat lebaran dan saat ada waktu dan uang tentunya, hehe.. kita pun berangkat awalnya ke XXi di BIP tapi ternyata kosong. Kitapun bergerak ke CGV Blitz di BEC, alhamdulillah ada, dan tidak kehabisan tiket.
Kitapun semangat menonton dengan ekspektasi tinggi karena kita berdua sudah membaca novelnya, jadi tentu saja dong kita siap membandingkan film itu dengan novel. But, its very disapointed (i'm sorry if u like this film). Ceritanya yang sangat berbeda dan ending yang jauh berbeda dengan novelnya.
Dan yang sangat disayangkan adalah proses Hyun Geun yang mulai memantapkan keislaman dan perubahan dirinya yang menjadi semakin baik. And where is Chin Sun? first love for Hyun Geun, walau kita tahu belakangan siapa sebenarnya Chin Shun. Dan ternyata di Film ini Rania sempat menerima lamaran Ilhan. Berbeda di novel dimana Rhania menerima asal Ilhan menerima kondisinya saat itu dan berakhir dengan Ilhan yang mengundurkan diri.
Jujur, Nurul kurang suka dengan filmnya dan 200 x lebih suka novelnya. Mungkin bagi yang belum baca novelnya, filmnya akan terasa seru, tapi tidak bagi Nurul yang sudah dulu membaca novelnya, nurul merasa banyak scene di novel yang terlewatkan bahkan esensi dari novel tersebut juga kurang terasa di filmnya.
Nurul mohon maaf ya, buat yang suka filmnya. Rasa kekecewaan ini juga sama Nurul rasakan saat menonton film pesantren impian yang juga berbeda dengan novelnya.
Segitu aja review film kali ini, yang sudah nonton atau baca novelnya harap tinggalkan komentar ya. Makasih..
No comments:
Post a Comment