Review Film Surga yang tak dirindukan 2



Nurul sempat
menonton part 1 nya dulu, dan ketika ada tempat streaming buat nonton yang ke duanya kesempatan itu tak ku sia-siakan (hahaha, jangan diikutin, silahkan beli DVD original di tempat-tempat kesayangan anda, hehe...)

Walau cukup berbeda dari cerita novel yang disuguhkan Asma Nadia, Film pertamanya sukses bikin Nurul berurai air mata. Serasa masuk ke dalam cerita sehingga bisa merasakan apa yang dirasakan sama pemain (lebay). Saat streaming part 2 nya, Nurul pikir ah palingan juga happy ending ngga akan semenyakitkan part pertamanya. Tapi ternyata... Nurul pun kembali menangis bombay bahkan ini mata bengkak saking tersentuhnya sama film ini.

Duh, akting Bella memang top banget deh, bisa-bisanya dia memerankan sosok Arini dengan segitunya sampai bikin air mata tak berhenti menetes nyaris di awal Film hingga akhir. TT,TT

Film ini bertema romance-family sepertinya, bukan tipe-tipe perjuangan. Tapi Nurul sendiri mengaggap tokoh Arini sendiri disini benar-benar inspiratif dengan penggambaran seorang wanita yang memiliki ketabahan luar biasa, ditambah lagi dia memikirkan orang-orang disekitarnya jika dia sudah tidak ada. Cuman Nurul masih merasa sayang karena Arini sampai akhir enggan mencoba pengobatan lain tapi mungkin karena memang alur yang dibuat seperti itu.

Bagi yang udah nonton Film korea berjudul Wedding Dress sebenernya Nurul juga merasa ada feel yang cukup mirip dimana sang anak berusaha mengabulkan permintaan akhir ibunya, dan tentu saja dia mengabulkan harapan terakhir ibunya sambil berpura-pura tidak tahu penyakit sang ibu. Itu dia yang bikin bisa nangis bombay.

Nurul juga suka dengan view film yang mengambil setting luar negeri. Jadi ngerasa nyaman aja nonton sambil menikmati pemandangan luar negeri.

Bingung mau cerita apalagi, ya intinya menururt Nurul Film ini layak menjadi tontonan keluarga sih terntang artinya pengorbanan dan ketabahan.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...