
Hari itu nurul bersama seorang sahabat Mrs. C bertemu di kampus, rencana nya nih kita mau daftar cpns bareng. Sudah lama sekali
nurul menganggur, lamaaaa sekali. Sebenernya bukan kurang ikhtiar namun karena habis kecelakaan dan harus rajin fisioterapi akhirnya begitu lulus nurul tidak segera mencari pekerjaan. Kini setelah bisa dipakai kembali beraktivitas dengan tubuh yang fit ternyata belum ada satupun perusaah yang mau hire nurul.huhu.. T,T
Back to the topic, nah akhirnya kita berdua pun sibuk mencari informasi tentang kuota penerimaan cpns baik di pemkot, pemda, dan kementrian yang membuka lowongan. Sambil berdiskusi menimbang pekerjaan yang sekiranya cocok dengan background pendidikan, melihat kuota dan mempertimbangkan hal lainnya. Akhirnya pilihan kita jatuh pada salah satu lembaga. Sip, kita pun apply dengan semangat. Pada awalnya daftar untuk dapat username dan password untuk langsung daftar di web lembaganya, tapi apa yang terjadi ternyata setelah kita menadapat user dan password dan mencoba log in, astagfirullah, berkali-kali muncul tulisan salah username atau password. Kita pun pasrah dan berencana mencoba lagi untuk keesokan harinya.
Walau gagal untuk log in, kita pun lihat-lihat dan mencari informasi tentang tahapan rekrutmen. Dan nurul pun harus kembali sedih karena tahapannya begitu banyak dan melelahkan bahkan ada tes kesehatan dan kebugaran. Nurul sebenarnya ngga keberatan dengan tes kesehatan tapi kalau harus tes kebugaran? huaaaa rasanya ingin menangis. Tes kebugaran itu seperti tes olahraga, hehe. DAri informasi yang nurul dapet bakal ada tes lari jarak menengah dan sprint. Hua... udah pasti deh ga bisa. Mungkin bisa disebut alasan karena selain nurul ga pernah jago dalam hal lari. Setelah kecelakaaan tahun lalu bahkan nurul tidak yakin kaki nya bisa diajak lari atau tidak. Rasa pesimis pun menyelimuti padahal sih ya tes kebugaran itu dilaksanakan setelah lulus tes tertulis, tes tertulis aja belum tentu lulus udah mikir ke yang jauh aja.
Mrs. C pun mengatakan bahwa gak ada yang mustahil buat Allah, kita minta saja yang terbaik. Jika menurut Allah baik maka kita akan bisa lulus tes nya tentu saja dengan bantuan dan segala keajaiban yang nantinya akan Allah berikan. Nurul pun tersadar, iya juga masa harus takut sebelum berperang lagian selama ada Allah (dan pasti selalu ada) apa coba yang nurul takutkan,
Setelah merasa cukup mencari informasi tentang cpns, kita pun akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan ke disnakertrans. Kabarnya sih disana kita bisa nyari info tentang lowongan kerja. Kita pun bersemangat menuju disnakertrans yang ada di Soekarno Hatta dengan angkot tentunya. Perjalanan yang cukup jauh sekitar satu jam dari kampus UNPAD dipatiukur tercinta. Begitu sampai kita disambut oleh mba-mba baik hati yang meminta biodata dan meminjam ktp. Lalu setelah itu kita dipersilahkan untuk duduk di meja dengan beberapa kursi. Ada beberapa rekan seperjuangan juga yang tampaknya sedang mencari pekerjaan juga. Di meja tersebut kita juga ditemanai mba-mba dengan senyuman lebarnya. Luar biasa baik hatinya mba-mba yang ini. Walau hari sudah sore yang biasanya jam jam pulang kerja udah mood sisa yang ga bisa ramah tamah lagi tapi mba-mba yang ini baik-baik semuanya. Nurul bahkan sempet ketawa-ketawa liat lowongan di luar negeri yang gajinya gede-gede jika di konversi ke rupiah. Jadi Nanny aja dengan syarat lulusan sma di Canada bisa dapet gaji 15 juta, dan menjadi pemerah susu sapi di Australia bisa dapet gaji 20-25 juta. Wuah, tapi tentu saja disana biaya hidupnya juga tinggi sekali. Setelah mencatat dan memotret lowongan dalam negeri yang sekiranya cocok dengan background pendidikan, kita pun pamit pulang.
Melihat jam sudah menunjukkan hampir jam 4, karena sangat haus Nurul pun mencari mini market dan duduk sebentar. "Kalo pulang jam segini plus macet keburu shalat Ashar ngga ya?" tanya Nurul. "kalo ga macet sih jam 5 kurang udah sampai deh." jawab sohib nurul. "Biar aman dan tenang kita shalat dulu aja yuk nyari mesjid." saran nurul. Kitapun memutuskan cukup beristirahat dan berusaha mencari mesjid. Keajaiban kerasa banget disini. Begitu kita meninggalkan mini market dan memalingkan muka kita ke kiri berdirilah sebuah mesjid nan kokoh. Rasanya serasa mendapatkan sesuatu yang sangat diinginkan. Kita pun segera masuk dan melaksanakan shalat ashar.
Setelah shalat, rasanya terasa ringan dan kita pun pulang. Nurul dan mrs.C berpisah karena kita menaiki angkot yang berbeda. Sebenernya banyak kejadian dan ibrah juga setelah naik angkot. Namun nurul mau mengakhiri pengalaman nurul disini. Buat sahabat-sahabat yang juga sedang berjuang mencari pekerjaan, tetap semangat jika perkerjaan tak juga menghampiri yakin lah bahwa Allah menyiapkan yang lebih baik jika kita tidak menerimanya di dunia semoga kita menerimanya di akhirat kelak. Pokokny selalu berusaha optimis dan lakukan semuanya karena Allah. Kita mencari pekerjaan bukan semata-mata ingin mendapatkan uang tapi keridhoan Allah dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Salam ukhuwah.. ^^
No comments:
Post a Comment