Diary Ramadhan : Hari ke tiga (Ada pertemuan ada perpisahan)

Hari ke tiga Ramadhan, sempet

telat bangun sahur. Biasanya jam 3 malah bangun setengah 4 kurang. Hadeuh, syetan kan pada dibelenggu ya berarti malas dari diri sendiri ini mah.

Hari ini sepupuku Gina pulang, sedih juga karena tidak ada lagi teman ngobrol, padahal berkat Gina, vertigo pun jadi tidak kambuh mungkin karena kita banyak aktivitas jadi sakit nya tidak terasa.

Sebelum pulang, Nurul membantu Gina menyelesaikan proyek video untuk ultah ibunya, Waa, anak-anak yang so sweet. Sempet kesel karena movie maker  yang terinstal tidak bisa dibuka karena katanya sih requirement netbooknya tidak mumpuni, dan mau pake video joiner malah di anggap virus ma anti virus. Hadeuh, sabar-sabar lagi puasa.

Setelah Gina pulang, Nurul kelelahan dan tertidur hampir adzan Ashar dan terbangun cukup sore. Kepala pusing karena tidur sore (ga bagus jangan di tiru). Tapi nurul merasa aneh saat bulan Ramadhan rasanya penyakit tidak terlalu menyulitkan, jika hari biasa, nurul sama sekali tidak bisa tidur siang karena suka vertigo saat malam, tapi ketika ramadhan tidak seperti itu. Walau disempatkan tidur siang, malam juga tidak terganggu dengan vertigo. Alhamdulillah berkah ramadhan.

Besok, mau mulai me-manage waktu ramadhan dengan hal-hal yang lebih bermanfaat lagi. Semangat Ramadhan semua…