All About Doa part 1

Setelah lama tidak posting, akhirnya Nurul memutuskan untuk posting lagi. Pada awalnya blog ini dibuat agar bisa menjadi maslahah bagi banyak orang.. >,<
Hari ini Nurul akan membahas, hmmm tidak lebih tepatnya share tentang
doa. Sebagai seorang muslim kita ternyata harus banyak berdoa, karena orang yang tidak mau berdoa kepada Allah berarti dia adalah manusia yang sombong... hiyyy syerem. Langsung aja yuk..

Ternyata agar doa kita diterima ada syarat yang harus dipenuhi, layaknya kita mau masuk konser kita harus membeli tiket agar bisa masuk, begitupun dengan doa, kita harus memenuhi syarat-syaratnya, agar doa kita terkabul.

Syarat diterimanya doa:
- Islam
bersyukurlah bagi kita yang merasa Muslim ternyata syarat pertama agar doa kita terkabul adalah beragama Islam. Hehe... yakin deh, syarat yg ini udah terpenuhi.

- Tidak memakan barang haram
Nah ini adalah syarat yang lumayan sulit menurut nurul, bukan berarti nurul suka abrang haram ya (naudzubillah), tapi karena banyak oknum tidak bertanggung jawab yang suka mncampurkan barang haram ke dalam makanan halal jadi terkadang kita tidak tahu kalo itu haram, misalnya saja yang lagi rame kan baso oplosan yang ternyata daging babi. Huh... Makanya buat para sobat lebih baik cari yang aman dengan membeli makanan yang memiliki label Halal MUI. Dan selalu berhati-hati dalam membeli makanan tanpa kemasan. Jangan sampai barang haram menjadi pemisah doa kita dengan Allah.

- Hati tidak mati
ciri-ciri orang yang memiliki hati yang mati:
+ Mengetahui Allah tapi tidak menunaikan hak nya
Kita beriman kepada Allah tetapi tidak menunaikan haknya, intinya OMDO (omong doang), kita bilang kita muslim tapi ngga pernah shalat,g pernah ngaji, ngga shaum ramadhan. Nah ini nih yang bikin hati kita mati.
+ membaca Al-Quran tapi tidak mengamalkannya
Kebiasaan orang indonesia (termasuk nurul) ketika membaca Al-Quran hanya membaca saja tanpa melihat maknanya dan tanpa mengamalkannya.Membaca Al-Quran memang berpahala tetapi jangan lupa untuk memaknainya walau sedikit-sedikit ya..^^
+ Mengakui cinta Nabi SAW tetapi meninggalkan sunnahnya
Mengaku-ngaku cinta Rasulullah tapi kita tidak pernah melaksanakan sunnahnya, tidak pernah shaum sunnah, shalat sunnah, memuliakan tamu dan tetangga, dan banyak lagi sunnah lainnya.
+ Menikmati nikmat Allah tetapi tidak bersyukur
Setiap hari kita bernafas, jantung kita berdetak, mata kita dapat melihat, semua nikmat yang kita nikmati tidak pernah kita syukuri dengan meningkatkan segala ibadah kita.
+ Mengubur orang mati tetapi tidak mengambil ibrahnya
Sebaik-baik nasihat yang berbicara adalah Al-Quran, dan sbaik-baik nasihat yang diam adalah kematian. Kita harus senantiasa mengaingat kematian agar mempersiapkannya.
+ Mengaku masuk syurga, tetapi tidak beramal untuk ke syurga
Merasa bakal masuk surga karena kita adalah seorang muslim, namun tidak mempersiapkan amalan untuk bisa masuk kesana.
+ Mengaku terhindar dari neraka tapi malah melemparkan diri sendiri ke neraka
merasa tidak akan masuk neraka tapi menyukai setiap kegiatan maksiat.
+ Sibuk mengurus aib orang lain tapi lupa aib sendiri
Ghibah nih, kita seneng banget ngomongi kejelekan orang lain tapi lupa sama aib sendii, serasa diri kita sempurna tanpa cela.
+ Mengaku bermusuhan dengan syetan namun malah akrab
kita mengetahui bahwa syetan adalah musuh terbesar manusia tapi kita tetap saja suka berlaku seperti syetan, makan dengan tangan kiri, melalaikan shalat, dll.
+ Mengatakan maut itu benar namun tidak memiliki persiapan untuknya
Seperti yang sudah dibahas diatas, kematian adalah sesuatu yang pasti akan datang dan kita harus mempersiapkan amalan kita untuk bekal kesana.

- Yakin Allah akan mengabulkan
Setelah berdoa, kita harus percaya bahwa Allah akan mengabulkannya.

Lalu bagaimana jika kita telah memenuhi semua syarat diatas? mengapa doa kita tak kunjung dikabulkan? ternyata ada jawabannya.. nantikan artikel selanjutnya ya...

Salam Ukhuwah...