Sedihnya
puasa akhirnya bolong juga, padahal berharap bisa tamat
tahun ini. TT,TT
Oke, hari ini Nurul mau berbagi cerita tentang novel yang
baru saja selesai di baca, judulnya “Love Sparks in Korea” Karya dari mba Asma
Nadia. Kabarnya novel ini akan di-FILM kan dan akan dirilis pas lebaran nanti
kalo tidak salah yang jadi pemain utamanya BCL dan Morgan.
Novel ini ber genre romance,
tapi tetap dengan nuansa islami yang kental. Sekilas menurut Nurul sih
novel ini tidak terlalu berbeda dengan novel dengan judul “Assalamualaikum
Beijing.” Yang juga ditulis oleh mba Asma Nadia juga. Bedanya yang satu di China
yang satunya di Korea.
Dalam novel ini penggambaran korea selatan begitu
mengagumkan, maklum saja seperti nya penulis datang sendiri ke Korea untuk
menambah kesempurnaan novel ini. Tidak sedikit juga dibahas tentang beberapa
drama dan aktris Korea yang kalo yang ngga suka korea sih ngga akan tahu. Namun
bagi si Nurul penyuka drama dan film korea inih, ketika ada tokoh aktris, actor
dan judul drama langsung tau deh yang mana dramanya. Let’s Move On..
Novel ini bercerita tentang wanita Muslimah bernama Rania
yang merupakan seorang penulis dan karena menulis ini lah Rania bisa menjadi
seorang muslimah travelers, yang bisa
mengunjungi banyak Negara. Nah
perjalanan Rania ke Nepal mempertemukan dia dengan seorang pria Korean bernama
Hyun Geun. Hyun Geun yang bisa dibilang jatuh cinta pada pandangan pertama
dengan Rania. Mereka pun dipertemukan kembali di Korea saat Rania mendapat
pelatihan menulis di Negara tersebut.
Bagaimana perasaan Rania pada Hyun Geun yang selalu menemani
hari-hari Rania dengan kiriman foto lewat emailnya, dan apa yang akan Rania
lakukan ketika memimpikan sebuah keluarga dengan ikatan pernikahan harus
terhalang dengan penyakit lamanya?
Hayo, baca sendiri ya. Atau kalo ngga suka baca juga bisa tunggu
film nya rilis lebaran nanti.
Walau bersifat fiksi, Nurul tergugah dengan sosok Rania.
Bukan karena ia disukai oleh dua pria (Ada pria lain selain Hyun Geun), tapi
karena dalam novel ini Rania memiliki beragam penyakit, tapi tidak
menghalanginya untuk mencapai apa yang dicita-citakan. *Langsung nyari kaca
buat intropeksi diri.
Ternyata penyakit seharusnya tidak membuat seseorang
memendam dan mengubur cita-citanya. Astagfirullah banyak sekali kesempatan yang
terlepas dari sejak SMA hanya karena sakit yang Nurul rasa. Harus segera bias men
‘sugesti’ sehat dan bangkit.
Ayo semangat Nurul!!!
No comments:
Post a Comment