Diary Ramadhan: Hari ke 5 (Nonton sebentar nyambil killing time)





Hari ini Nurul
ngga pergi kemana-mana karena itu setelah tadarrus shubuh bareng ibu-ibu, Nurul memutuskan menonton film animasi keluaran Disney yang berjudul “Good Dinosaur.” Seharusnya kalau ramadhan mengurangi nonton ya, tapi Nurul penasaran banger dengan animasi ini, karena pasti tentang persahabatan. Dan benar saja, film ini menceritakan perjuangan dan persahabatan.

Film ini mengisahkan tentang Arlo yang merupakan dinosaurus herbivore yang cukup berbeda dengan saudara dinosaurus yang lain. Arlo berukuran kecil,penakut (takut sama ayam), pengecut, takut ini itu, ceroboh dan lemah. Karena itu saat saudara nya yang lain bias memberikan tanda (cap kaki) di batuan yang didirikan ayah mereka, Arlo tidak bias karena belum bias menyelesaikan tugas hariannya dengan baik. Ayahnya pun akhirnya memberikan tugas lain pada Arlo yaitu menangkap pencuri di tempat makanan mereka dan memukulnya. Arlo pun bersemangat dan membuat jebakan dibantu ayahnya. Namun saat sang pencuri makanan tertangkap oleh jebakan, Arlo tidak kuasa memukul pencuri itu malah melepaskannya. Ayah Arlo yang mengetahui itu cukup marah dan menyuruh Arlo mengikutinya mengerjar sang pencuri. Disanalah terjadi tragedy, dimana ayah Arlo akhirnya meninggal karena berusaha menyelamatkan Arlo dari dahsyatnya badai. TT. TT

Singkat cerita, suatu ketika Arlo jatuh ke sungai dan kepalanya membentur batu, begitu terbangun. Arlo sudah jauh dari rumahnya, dan ia dipertemukan kembali dengan pencuri makanan yang merupakan seorang anak manusia goa yang diberi nama Spot dan sepertinya terpisah dari orang tuanya sejak lama. Arlo yang pada awalnya membenci Spot, namun lambat laun karena kebersamaan mereka dan saling bantu antar mereka. Arlo pun menyayangi Spot begitupun Spot pada Arlo.

Dimulailah petualangan Arlo dan spot untuk kembali pulang, dalam perjalanannya Arlo mulai mengatasi ketakutannya terhadap banyak hal dan mulai menjadi dinosaurus yang pemberani dengan bantuan Spot.

Pada awalnya liat sifat Arlo ini seperti melihat sifat diri sendiri, yang lemah, penakut, pengecut dan pesimis. Tapi begitu filmnya berjalan, o la la, ternyata Arlo mampu mengatasi berbagai ketakutannya dan berhasil menjadi Dinosaurus yang hebat. 

Hari ini menonton film, semoga besok waktunya tidak dibuang percuma, hah.. tapi jangan jangan besok nonton lagi, haha.. *abaikan jangan dituruti

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...