
Begitu bangun
tidur, vertigo kambuh. Tidak terlalu parah
tapi cukup membuat nurul tidak seimbang dan untuk shalat shubuh pun terpaksa
membuka renggangan kaki lebih lebar dari biasanya agar menjaga tidak jatuh.
Nurul pun bolos tadarrus shubuh berniat memejamkan mata. Tapi apa mau dikata
posisi tidur adalah posisi terberat saat vertigo kambuh. Ngantuk yang menyiksa
tapi tidak bisa dibiarkan terlelap
karena serangan vertigo yang aduhai.
Akhirnya untuk menghilangkan kantuk pun, nurul membuka
laptop, membaca, menulis. Andai tidak sedang berpuasa pasti sudah kuminum obat
betahistine, tapi apa boleh buat saat sahur tadi tidak makan obat karena
menganggap tidak akan terlalu parah.
Sore ini menyimak tabligh akbar di RCTI. Sedikit disinggung
tentang cobaan, bahwa semakin tinggi keimanan seseorang maka seharusnya ia
telah siap untuk diuji karena ujian adalah bentuk kasih saying Allah pada
hambanya yang mana sang hamba mungkin lupa akan dosanya dan Allah memberikan
cobaan untuk membersihkan dosa-dosanya. Karena sesngguhnya manusia yang lupa
akan kedurhakaan yang ia lakukan pada Tuhannya namun Allah tidak lupa.
Ya Allah semoga ujian sakit ini adalah bentuk perhatianMu
pada hamba yang hina ini dan menjadi penggugur dosa akan dosa-dosa yang
banyak tiada terhitung. Dan ringankan lah sakit hamba ini karena hamba ingin
sekali menjalani ramadhan dengan maksimal agar target-target ramadhan dapat
terpenuhi. Aamiin (bantu aamiin-in ya saudara-saudari semua)
No comments:
Post a Comment