Nangis
Bombay liat Hafidz Indonesia RCTI, kangen rasanya
nangis sampai sesenggukan. Sampai bersuara tak sekedar meneteskan air mata.
Nurul kagum dengan seorang peserta Hafidz Indonesia bernama
Masita, seorang anak dengan berkebutuhan khusus. Buta dan memiliki kekurangan
lain, Namun suarnya merdu melantunkan hapalan ayat Al-Quran.
Dan ketika pun harus pulang karena para Juri menilai Masita
memiliki score paling rendah hari ini. Nurul yang awalnya
hanya meneteskan air mata menjadi sesenggukan dan menangis keras, ketika
perempuan mungil itu terus mengucapkan satu ayat Al-Quran ketika teman dan para
orang tua peserta lain bergantian memeluk dirinya.
“Rabbana la tuzigh qulubana
ba’da idz-hadaitana wa hablana min ladunka rahmah.”
Yang ketika nurul segera mencari artinya ternyata bermakna, “Ya
Tuhan kami janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan, setelah
Engkau beri petunjuk kepada kami.”
Dan Masita juga bilang kalau ia ingin bisa melihat. Tumpah
sudah air mata Nurul, nyambil sesenggukan Nurul merasa malu akan begitu
malasnya diri ini menghapal Al-Quran padahal Nurul sehat dan bisa melihat
dengan normal. Astagfirullah..
Nurul kagum dengan sosok mungil itu, Ya Allah mudahkan kami
untuk bisa membaca, mengamalkan, dan menghapal Al-Quran. Aamiin..
No comments:
Post a Comment