Minggu ini Nurul lagi patah hati.
Bukan patah hati cinta karena hal itu ga ada sama sekali dalam kamus Nurul. Jangan sampai deh. Cinta buat Allah saja (Ketauan ngga jomblonya?!? ^^) Ya, kalaupun nanti punya pasangan moga mencintai dan dicintainya juga karena Allah.
By the way, any way, bus way . . . Kembali ke cerita patah hati. Kejadian ini terjadi minggu lalu dan sebenernya hari ini pas Nurul nulis tulisan ini udah ga patah hati sih. Nurul mah gitu ya BAPERan. hahaha . . .
Yang udah kenal sama Nurul pasti tahu dong kalo Nurul itu lulusan Sarjana Ekonomi yang jatuh cinta dalam dunia mengajar. Sebenernya sejak SMA Nurul udah dipercaya sebagai Mentor saat menjabat di DKM Mesjid Sekolah. Dulu sih hobi aja, seneng ya ternyata, asyik . . . gitu pikiran Nurul waktu itu. Siapa sangka tenyata Nurul menemukan real me di dunia mengajar juga setelah lulus kuliah.
Nah kemaren itu Nurul sempet patah hati sama profesi ini. WHY? Karena Nurul merasa bertepuk sebelah tangan sama kesukaan Nurul ini. Aneh ya? Memang! Nurul merasa bertepuk sebelah tangan karena menganggap kalo yang cinta mengajar, cinta kelas cuman Nurul sendiri tidak begitu dengan murid yang Nurul ajar. Nurul sukses jadi down. Sampai kepikiran coba. Aneh . . . Lebay . . . ^^
Nurul tuh tipe yang semangat ketika murid semangat dan suka mudah turun juga mood nya kalo murid juga bad mood. (Jangan dicontoh ya). But setelah konsultasi sama pemilik tempat Nurul ngajar, Nurul mendapat banyak masukan plus pemilik tempat Nurul ngajar juga membesarkan hati Nurul yang sempitnya udah kayak gang deket rumah.
Di rumah Nurul sempet curhat sama Ummi yang ikut membesarkan hati. Tak lupa Nurul juga evaluasi diri dong. Apa yang salah dengan diri Nurul. Kesimpulannya yang Nurul dapat adalah kurangnya niat yang lurus. Kalo Niatnya karena Allah apa mungkin Nurul bisa dikecewakan sama makhluk? Jawabannya NO.
Ketika niat kita sudah lurus karena Allah dalam melakukan sesutu hal yang positif. apapun yang nantinya akan jadi hasil, ntah kekecewaan, kegagalan, kesuksesan, atau keberhasilan tidak akan membuat jadi down atau semangat. Kenapa? Karena kita sudah berserah sama Allah. Ketika diri ini sudah berserah maka yang diharapkan adalah keridhoan, bukan hasil keduania-an. Siapa yang setuju?
Sayangnya niat yang lurus itu ga mudah lho bisa kita lakukan. Karena cobaan selalu ada untuk menggoda kita untuk berpaling dari niat yang lurus itu. Keriki-kerikil selalu ada membuat kita terjatuh, atau seekdar ingin beristirahat karena lelah bahkan sampai berhenti. Sebagai manusia kita pasti LELAH ketika hati berteriak LILLAH namun tetap ada terselip kata LELAH itu. Ketika lelah itu datang maka kita membutuhkan tangan-tanagan lain yang merangkul, mulut-mulut lain yang memberi nasihat sehingga niat kembali menjadi LILLAH.
Dulu kakanya Nurul pernah bilang gini, "Pekerjaan yang tak akan pernah selesai sampai kita mati adalah meluruskan niat karena Allah." Karena itu ketika hati mulai lelah, niat tak lagi lillah ucapkan bismillah untuk kembali bergerak karena Allah. ALLAHU AKBAR . . .
12 Januari 2019
Nurul yang selalu lupa
No comments:
Post a Comment